jadikanlah kekuranganmu menjadi sebuah kelebihan. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Teknologi dan Media: (Memudahkan Pembelajaran)


Pengertian Teknologi




Belakangan ini sebagian besar orang-orang mendengar kata teknologi, mereka memikirkan benda-benda seperti komputer, pemutar MP3, dan pesawat ulang-alik. Kata teknologi selalu memiliki berbagai penafsiran, mulai dari sekedar peranti keras hungga cara yang sistematis dalam menyelesaikan masalah. Kata ini berasal dari bahas Yunani technologiaTechne artinya kemampuan dan logia artinya ungkapan.
            Teknologi merupakan istilah yang luas berkaitan dengan pemanfaatan dan pengetahuan tentang perkakas dan keterampilan. (Wikipedia, 2006)
            Dalam artikel ini, kita akan merujuk pada teknologi pengajaran, yang merupakan pemanfaatan dan pengetahuan spesifik dari perkakas dan keterampilan dalam pendidikan. Teknologi pengajaran biasanya dipandang dari perspektif guru. Ketika guru menggunakan komputer, peranti keras pendidikan jarak jauh, atau internet untuk pengajaran, perkakas-perkakas tersebut dianggap sebagai teknologi pengajaran. Banyak pendidikan memperingatkan anggapan bahwa teknologi merupakan seluruh solusi di dalam kelas. Komputer dan teknologi lainnya tidak membuat guru menjadi bisa. Guru harus benar-benar pengalaman dalam praktik-praktik terbaik dalam kelas. Teknologi memiliki penerapan di seluruh bagian kurikulum. Mengajarkan bahasa Inggris mungkin mengharuskan peranti lunak yang dapat dipakai para siswa untuk menulis cerita dengan akhir yang beragam, yang mencerminkan banyak kemungkinan hasil dari pilihan-pilihan karakter.
Sembari belajar sejarah, para siswa dapat bekerja dengan sumber-sumber utama seperti korandan surat-menyurat berkala. Sebagai misal, para siswa yang mempelajari Pertempuran Getysburg mungkin memanfaatkan simulasi online, dokumen para tentara, dan laporan cuaca pada hari pertempuran.Tujuannya adalah agar para siswa belajarmenafsirkan atrefak sepertiyang dilakukan para sejarawan, ketimbang sekedar menghafal nama dan tanggal.
Para siswa tidak lagi dibatasi oleh halangan ruang kelas. Melalui jaringan komputer dan pusat media sekolah seperti internet, dunia menjadi ruang kelas bagi setiap siswa.
Salah satu kemajuan terbaru dalam teknologi adalah kemampuan menimpan informasi dalam format digital. Informasi ini mencakup teks, audio, visual, dan film. Terdapat dua format umum dan menyimpan data-data tersebut: cakram padat (CD) dan cakram video digital (DVD). 




Perbedaan CD dan DVD
Jenis
CD
DVD
FORMAT
Audio (musik)
Ya
Ya
Film
Tidak
Ya
ROM (Read Only Memory)
Ya
Ya (definisi standar dan tinggi)
R Record Once
Ya
Ya
RW Rewritable
Ya
Ya
RAM Random Acess Memory
Ya
Ya
KAPASITAS
Mini (3,15 inci/80mm)
180 MB
1,4 GB
Satu sisi, satu lapisan
700 MB
4,75 GB
Dua sisi dua lapisan
Tidak tersedia
4,75 GB
KECOCOKAN (COMPABILITY)
Pemutar
Pemutar CD musik hanya memutar CD audio
Pemutar DVD bisa memutar CD audio dan sebagian besar format DVD
Driver
Sebagian besar drive CD bisa memutar seluruh format CD termasuk audio. Driver CD tidak bisa memutar DVD
Sebagian besar DVD drive bisa memutar seluruh format CD dan DVD RAM, yang butuh drive khusus
KECEPATAN DRIVE
Rendah
1x = 150KB/detik
1x = 1,35 MB/detik
Tinggi
52x = 7,8 MB/detik
24x = 32,4 MB/detik



Pengertian Media

          Media, bentuk jamak dari perantara (medium), merupakan sarana komunikasi. Berasal dari bahasa Latin medium (“antara”)., istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima. Enam kategori dasar media adalah teks, audio, visual, video, perekayasa (manipulative) (benda-benda), dan orang-orang. Tujuan dari media adalah memudahkan komunikasi dan belajar.



             Media yang paling umum digunakan adalah teks. Teks merupakan karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan dalam format apapun (buku, poster, papan tulis, layar komputer, dsb). Media lainnya yang umum digunakan dalam belajar adalah audio. Audio mencakup apa saja yang Anda bisa dengar (suara orang, musik, suara mekanis, (deru mesin), suara berisik, dsb). Suara-suara tersebutbisa langsung terdengar atau di rekam. Visual rutin digunakan untuk memicu belajar. Visual meliputi diagram pada sebuah poster, gambar pada sebuah papan tulis putih, foto, gambar pada sebuah buku,kartun, dsb). Jenis-jenis media lainnya adalah video. Ini merupakan media yang menampilkan gerakan, termasuk DVD, rekaman video, animasi komputer, dsb. Sekumpulan benda-benda yang sering kali tidak termasuk media adalah model dan benda sebenarnya. Perekayasa bersifat tiga dimensi dan bisa disentuh dan dipegang oleh siswa. Kategori keenam dan terakhir dari media adalah orang-orang, ini bisa berupa guru, siswa, atau bidang ahli bidang studi. Orang-orang sangatlah penting bagi pembelajaran. Para siswa dari guru, siswa lainnya, dan orang dewasa.   

Contoh Format Media dan Bahan-Bahan Pengajaran
Media
Format media
Bahan-bahan pengajaran
Teks
Buku, peranti lunak komputer
Buku cetak ini
Audio
CD, penyaji langsung
Alamat Negara Bagan tahun 2008 di radio
Visual
Gambar pada papan tulis, foto di koran
Gambar not musik
Video
DVD, flm dokumenter IMAX
Lews & Clark: Great Journey West (Perjalanan Besar ke Barat)
Perekayasa
Model plastik, benda-benda sebenarnya
Model besar belalang
Orang-orang
Guru, bidang ahli studi
Pejabat penting NASA

Format Media
Media merupakan kategori yang sangat luas: teks, audio, visual, perekayasa, dan orang-orang. Di dalam tiap-tiap kategori ini terdapat banyak jenis format media. Format media merupakan bentuk fisik yang da di dalamnya pesan disertakan dan ditampilkan. Format media mencakup, misalnya papan tulis penanda (visual dan teks), slider powerpoint (teks dan visual), CD (suara dan musik), DVD (video), dan multimedia komputer (audio, teks, video). Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan yang berbada-beda dalam hal jenis pesan yang dapat direkam dan ditampilkan, Memilih sebuah format media bisa menjadi tugas yang rumit.Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan meliputi sejumlah besar mesia dan teknologi yang tersedia, keragaman pemelajar, dan banyaknya tujuan yang harus diraih.
Bahan-bahan Pengajaran
Bahan-bahan pengajaran merupakan benda-benda spesifik yang digunakan dalam sebuah pelajaran yang memengaruhi kegiatan belajar siswa. Misal, pelajaran untuk anak SD kelas rendah mungkin fokus pada persoalan penjumlahan yang sederhana. Untuk menyelesaikannya, sebuah program peranti lunak komputer mungkin digunakan untuk memungkinkan para siswa untuk berulang kali melihat persentasi soal-soal praktis tersebut, dan menerima umpan balik. Soal dan umpan balik matematika spesifik yang dirasakan oleh para siswa pada peranti lunak itu metupakan bahan-bahan pengajaran. 


Peran Teknologi dan Media dalam Belajar




Teknologi dan media bisa berperan banyak untuk belajar. Jika pengajarannya berpusat pada guru, teknologi dan media digunakan untuk mendukung penyajian pengajaran. Di sisi lain, apabila pengajaran berpusat pada siswa, para siswa merupakan pengguna utama teknologi dan media.

Pemanfaatan Teknologi dan Media dan Guru
Penggunaan teknologi dan media yang umum yaitu untuk dukungan tambahan selama pengajaran yang berpusat pada guru. Sebagai misal, seorang guru mungkin menggunakan papan tulis elektronik untuk menampilkan berbagai grafik batang saat para siswa memperkirakan pertumbuhan penduduk sejauh dengan waktu. Guru mungkin juga menggunakan diagram untuk menampilkan bagaimana berubah ketika kartu kata-katanya diubah susunannya. Menampilkan rekaman video “pemberian makan” di kebun binatang bisa memudahkan persentasi pada guru tentang kebiasaan makan burung-burung. Tentu saja, bahan-bahan pengajaran yang dirancang dengan baik bisa meningkatkan dan mendorong pembelajaran. Tetapi, keefektifannya bergantung pada perencanaan dan pemilihan sumber daya yang tepat dan cermat.
Model ASSURE

Model ASSURE dikembangkan sebagai alat bantu perencanaan untuk membantu memastikan bahwa teknologi dan media digunakan untuk memperoleh keuntungan maksimumnya, tidak hanya sebagai benda pengganti untuk pesan cetakan atau lisan. Model ASSURE menyediakan proses sistematik untuk menciptakan pengalaman belajar. Memang, salah satu dari peran terpenting teknologi dan media yaitu sebagai katalis perubahan dalam lingkungan pengajaran secara keseluruhan. Pemanfaatan media yang efektif mengharuskan instruktur harus lebih siap sebelumnya, memikirkan tujuan mereka, mengubah rutinitas ruang kelas setiap hari,dan mengevaluasi untuk menentukan dampak pengajaran pada kemampuan mental, perasaan, nilai-nilai, keterampilan antarpersonal, dan keterampilan motorik.
Pengajaran Tematik

Banyak guru sekarang menyusun pengajaran mereka berdasarkan topik atau tema ini dikenal sebagai pengajaran tematik. Guru Sekolah Dasar secara khusus memadukan konten dan keterampilan dari banyak studi. Pada tingkat menengah, tim guru dari berbagai mata pelajaran yang berbeda bekerja sama untuk menampilkan gabungan isi pengajaran mereka.
Unit-unit tersebut menyediakan lingkungan yang kaya atau fokus di mana pengajaran berlangsung. Sebuah tema yang bagus harus menarik dan mampu mempertahankan perhatian para siswa, menyediakan pengalaman menyelesaikan masalah, mendukung kegiatan lintas disiplin, dan melibatkan berbagai teknologi dan media. Mulailah pengajaran tematik dengan “berbagai pengalaman” dengan meminta seluruh siswa membaca buku yang sama, menyaksikan video, ikut serta dalam simulasi, mengunjungi museum atau menyimak pembicara tamu. Selanjutnya, arahkan para siswa ke “berbagai keahlian”, yang melaluinya mereka bekerja sama mengumpulkan data dan informasi, menganalisis temuan mereka, membuat kesimpulan, menyiapkan laporan kelompok, dan berbagi hasil mereka dalam sebuah persentasi termediasi. Kemungkinan kegiatan meliputi penelitian di perpustakaan, pencarian di internet, dan kegiatan kelompok kecil.
Pemafaatan Teknologi dan Media doleh Siswa

Para siswa bisa memanfaatkan teknologi dan media serangkaian cara untuk meningkatkan belajar. Media sering kali “dikemas” dalam mencapai tujuan tersebut diberitakan, bahan-bahan disusun, dan panduan evaluasi mandiri disediakan.
Pemanfaatan kegiatan yang berpusat pada siswa memungkinkan para guru menggunakan waktu mereka untuk memeriksa dan memperbaiki masalah siswa, berkonsultasi dengan para siswa secara individual, dan mengajar secara satu per satu dalam kelompok kecil. Berapa banyak waktu yang bisa dimanfaatkan guru dalam kegiatan tersebut akan bergantung pada tingkat peran pengajaran yang diberikan pada teknologi dan media. Memang dalam keadaan tertentu, keseluruhan tugas pengajaran bisa dipasrahkan ke teknologi dan media.
Tentunya ini bukan berarti bahwa teknologi pengajaran bisa atau sebaiknya menggantikan guru, tetapi lebih kepada teknologi dan media bisa membantu para guru menjadi pengelola kreatif dari pengalaman belajar, ketimbang sekedar sebagai pembagi informasi. Saat ini ada banyak sumber daya online yang tersedia bagi para pemelajar.
Ketika menggunakan teknoogi atau media apa pun, para siswa dan guru harus memerhatikan panduan hak cipta. Dua pemanfaatan penting teknologi dan media oleh para siswa yaitu portofolio dan pengajaran yang ditawarkan melalui pendidikan jarak jauh.
         Portofolio merupakan kumpulan karya siswa yang menggambarkan pertumbuhan dalam sebuah periode waktu. Portofolio biasanya mencakup artefak yang merupakan benda-benda dan bahan-bahan yang dibuat oleh para siswa. Portofolio siswa sering kali meliputi artefak seperti buku bergambar, video, dan proyek multimedia komputer. Para siswa biasanya diminta untuk menyertakan pemikiran tertulis mengenai karya mereka.
                               Gambar: Salah satu hasil porto folio anak kelas 2 MIM Karanganyar
Tujuan dari penilaian portofolio yaitu untuk mengukur prestasi siswa berdasar kemampuan mereka untuk menciptakan produk nyata yang menggambarkan pencapaian mereka dari segi analisis, sintesis, dan evaluasi.
  Pendidikan jarak jauh merupakan pendekatan yang berkembang pesat di bidang pengajaran di seluruh dunia. Pendekatan ini telah meluas digunakan oeh organisasi bisnis, industri, dan medis. Lembaga pendidikan tinggi telah memanfaatkan pendidikan jarak jauh untuk meraih lebih banyak siswa yang beraneka ragam dan secara geografis terpisah-pisah yang memiliki akses terbatas ke pengajaran ruang kelas tradisional. Belakangan ini pemanfaatan teknologi jarak jauh untuk pengajaran P-12 terus meningkat.
Karakter pembeda dari pendidikan jarak jauh adalah pemisahan tim pengajaran dan siswa selama pembelajaran. Akibatnya, teknologi dan medialah yang harus menyampaikan pengajaran. Pendidikan jarak jauh mungkin saja melibatkan beragam teknologi dan media, termasuk video dan program komputer yang dikirimkan oleh perorangan. Selain itu, radio, siaran televisi, dan telekonferensi dimanfaatkan untuk pendidikan jarak jauh “secara langsung”. Telekonferensi memungkinkan pengajaran Interaktif saat itu juga (real time) diantara instruktur dan para siswa.
Konferensi yang menggunakan komputer memungkinkan “percakapan” diantara para siswa yang berada di beberapa lokasi berbeda untuk saling bertukar pesan. Selain itu, terdapat ruang ngobrol (chat), blog, papan diskusi, dan listserv untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.


Jenis dan Klasifikasi Media

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
-  Bahan yang mengutamakan kegiatan membaca (bahan-bahan bacaan dan cetakan)
-  Alat-alat audio-visual (media proyeksi seperti OHP, LCD, slide, film; media non-proyeksi seperti papan tulis, poster, papan tempel, kartun, bagan, gambar, dll; dan benda tiga dimensi seperti diorama, benda tiruan, dll)
-  Media yang menggunakan teknik (radio, televisi, film rekaman, VCD, komputer, internet, dll)
-   Kumpulan benda-benda (benda sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang memiliki nilai sejarah, jenis kehidupan, mata pencaharian, dll)
-   Contoh-contoh kelakuan, prilaku pengajar.
Media pembelajaran sangat banyak macam dan jenisnya. Untuk itu diperlukan keahlian pengajar dalam menggunakan media-media tersebut. Selain itu, media pembelajaran juga tidak boleh luput dari keterkaitannya dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dalam proses pengembangan media pembelajaran bergantung kepada keahlian dan kreativitas pengajar untuk membuat media pembelajaran yang relevan dan menarik dalam pembelajaran.

Pembagian jenis dan karakteristik media pembelajaran adalah sebagai berikut:
-   Media pembelajaran dilihat dari segi aspek bentuk fisik yaitu media elektronik (TV, film, radio, slide, video, VCD, DVD, komputer, dll) dan media non-elektronik (buku,handput, modul, diktat, media grafis, dll)
-    Media pembelajaran dilihat dari segi aspek panca indera yaitu media audio, visual, dan audio-visual
-    Media pembelajaran dilihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan yaitu alat perangkat keras (hardware) dan alat perangkat lunak (software).
Berdasarkan kerucut pengalaman Edgar Dale mendeskripsikan penjelasan-penjelasan sebagai berikut:
-  Pengalaman langsung: dari benda-benda, perjalanan, kejadian, menghadapi masalah sendiri, dll.
-  Pengalaman tiruan yang diatur: melalui beda-benda tiruan atau penciptaan kembali benda-benda tersebut.
-  Pengalaman dramatisasi: penyajian dalam bentuk drama, dapat berupa permainan lengkap dengan pakaian dan dekorasi.
-    Demonstrasi: percontohan atau pertunjukan cara membuat sesuatu proses.
-  Karyawisata: membawa pembelajar ke obyek luar untuk memperkaya pengalaman belajar.
-    Pameran: menunjukkan hasil pekerjaan pembelajar kepada masyarakat.
-    Televisi: media untuk menyampaikan pesan pendidikan kepada anak-anak dan masyarakat.
-    Gambar hidup: menampilkan cerita yang mudah dipahami.
-    Radio: menambah pengalaman, pengetahuan, dan menimbulkan motivasi belajar.
-    Gambar: segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan dan pikiran.
-    Lambang visual: segala sesuatu yang dapat dijelaskan ke dalam bentuk yang dapat divisualisasikan (sketsa, bagan, grafik, poster, kartun, dll)
-    Lambang kata (verbal)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hukum Ohm

Ohm yang dimaksud diatas bukan om om biasa tetapi Ohm yang luar biasa. Ohm diambil dari nama tokoh fisika George Simon Ohm. Dia merupakan ilmuan yang berhasil menentukan hubungan antara beda potensial dengan arus listrik. Selain tiu dia juga menenmukan bahwa perbandingan antara beda potensial di suatu beban listrik dengan arus yang mengalir pada beban listrik tersebut menghasilkan angka yang konstan. Konstanta ini kemudian di kenal dengan Hambatan listrik (R). Untuk menghargai jasanya maka satuan Hambatan listrik adalah Ohm (Ω).
Bunyi hukum Ohm hampir setiap buku berbeda beda, mungkin karena Mbah Ohm udah keduluan meninggal. Tetapi secara garis besar semuanya hampir sama, dari hasil semedi sambil membaca buku fisika penulis dapat merangkum ada 2 bunyi hukum Ohm yaitu :

  1. Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial (Tegangan). Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V ∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaannya menjadi V = I.R. Dimana V adalah tegangan (volt), I adalah kuat arus (A) dan R adalah hambatan (Ohm).
  2. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan yang disebut hambatan listrik. Secara matematika di tuliskan V/I = R atau dituliskan V = I.R.
Keduanya menghasilkan persamaan yang sama, tinggal anda menyukai dan menyakini yang mana silakan pilih saja karena keduanya benar dan ada buku literaturnya.
Fungsi utama hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa menggunakan Ohmmeter. Kesimpulan akhir hukum Ohm adalah semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan. Kemudian konsep yang sering salah pada siswa adalah hambatan listrik dipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik. Konsep ini salah, besar kecilnya hambatan listrik tidak dipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik tetapi dipengaruhi oleh panjang penampang, luas penampang dan jenis bahan.
Konsep Hambatan Listrik
Misalkan kita punya sebatang kawat, maka didalam kawat itu sebenarnya punya jutaan elektron yang bergerak secara acak dengan kelajuan 10 pangkat 5 m/s. Wah cepat banget ya, itu katanya Prof. Yohanes surya, saya juga belum lihat elektron. Karena yang bilang Prof ya percaya aja. Ketika kawat ini tidak kita hubungkan dengan sumber tegangan maka elektron akan bergerak disekitar tempat nya saja, dia tidak akan bisa jauh-jauh dari tempatnya semula. Kenapa kok begitu? Karena disekitarnya berdesak – desakan dengan elektron lain dan juga ada pengaruh gaya ikat inti (katanya para ahli).
Bagaimana jika kawat tersebut kita hubungkan dengan sumber tegangan maka elektron mulai mengalir (bukan bergerak ditempatnya lho) dengan kelajuan 1 mm/s. Kok bisa mengalir? konon katanya energi yang diperoleh dari sumber tegangan digunakan elektron untuk berpindah, dan saat berpindah elektron juga mengeluarkan energi (baca fisika zat padat). Dalam perjalanannya elektron juga mendapat halangan elektron – elektron yang lain. Besarnya halangan yang dialami elektron inilah yang disebut dengan hambatan listrik suatu benda.
Seperti penjelasan awal tadi Hambatan dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu panjang, luas dan jenis bahan. Hambatan berbading lurus dengan panjang benda, semakin panjang maka semakin besar hambatan suatu benda. Hambatan juga berbading terbalik dengan luas penampang benda, semakin luas penampangnya maka semakin kecil hambatannya.. Inilah alasan mengapa kabel tiang listrik dibuat besar-besar, tujuannya adalah untuk memperkecil hambatan sehingga tegangan bisa mengalir dengan mudah. Hambatan juga berbanding lurus dengan jenis benda (hambatan jenis) semakin besar hambatan jenisnya maka semakin besar hambatan benda itu.
Secara matematika dapat dituliskan : R = ρ.L/A
Dimana ρ adalah hambatan jenis (ohm/m)
L adalah panjang benda (m)
A adalah luas penampang (m kuadrat) biasanya luas penampang bentuknya lingkaran.
Rangkaian Hambatan
Rangkaian hambatan ada 3 jenis secara umum yaitu :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gerak (fisika)

GERAK

Pengertian Gerak
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.
Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.
Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak oleh B. Lain lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu.
Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.
Pembagian Gerak
Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 3
  1. Gerak lurus yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lurus
  2. Gerak parabola yaitu gerak yang lintasannya berbentuk parabola
  3. Gerak melingkar yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran
Sedangkan berdasarkan percepatannya gerak dibagi menjadi 2
  1. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol (a = 0) atau gerak yang kecepatannya konstan.
  2. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan (a = konstan) atau gerak yang kecepatannya berubah secara teratur
Pada kesempatan ini hanya akan kita bahas tentang gerak lurus saja. Gerak lurus sendiri dibagi menjadi 2 :
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
adalah gerak gerak benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya konstan (tetap). Contoh gerak GLB adalah mobil yang bergerak pada jalan lurus dan berkecepatan tetap.
Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut :
s = v.t
Keterangan :
s adalah jarak atau perpindahan (m)
v adalah kelajuan atau kecepatan (m/s)
t adalah waktu yang dibutuhkan (s)
Sebelum lebih lanjut membahas tentang gerak terlebih dahulu kita bahas tentang perbedaan perpindahan dan jarak tempuh.
Perpindahan adalah besarnya jarak yang diukur dari titik awal menuju titik akhir sedangkan Jarak tempuh adalah Panjang lintasan yang ditempuh benda selama bergerak.
Perhatikan gambar dibawah ini
Perpindahan
Sebuah benda bergerak dari A menuju B kemudian dia kembali ke C. Pada peristiwa di atas Pepindahannya adalah AB – BC = 200 m – 90 m = 110 m. Sedangkan jarak yang ditempuh adalah AB + BC = 200 m + 90 m = 290 m.
Apabila perpindahan dan jarak itu berbeda maka antara kecepatan dan kelajuan juga berbeda.
Kecepatan didefinisikan sebagai besarnya perpindahan tiap satuan waktu dan Kelajuan didefinisikan sebagai besarnya jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. Perumusan yang digunakan pada kecepatan dan kelajuan adalah sama.
Karena dalam hal ini yang kita bahas adalah gerak lurus maka besarnya perpindahan dan jarak yang ditempuh adalah sama. Berdasarkan pada alasan ini maka untuk sementara supaya mudah dalam membahas, kecepatan dan kelajuan dianggap sama.
Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama benda bergerak.
v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu
Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan adanya gerak lurus beraturan maka diambillah kecepatan rata-rata untuk menentukan kecepatan pada gerak lurus beraturan.
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Adalah gerak lintasannya lurus dengan percepatan tetap dan kecepatan yang berubah secara teratur. Contoh GLBB adalah gerak buah jatuh dari pohonnya, gerak benda dilempar ke atas.
GLBB dibagi menjadi 2 macam :
a. GLBB dipercepat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat, contoh GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya.
Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB dipercepat adalah
Grafik v - t
Sedangkan Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB dipercepat
Grafik s - t
b. GLBB diperlambat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat). Contoh GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas.
Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat
Grafik v -t GLBB diperlambat
Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat
Grafik s - t diperlambat
Persamaan yang digunakan dalam GLBB sebagai berikut :
Untuk menentukan kecepatan akhir
V akhir
Untuk menentukan jarak yang ditempuh setelah t detik adalah sebagai berikut:
Rumus Jarak
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan persamaan diatas adalah saat GLBB dipercepat tanda yang digunakan adalah + .
Untuk GLBB diperlambat tanda yang digunakan adalah - , catatan penting disini adalah nilai percepatan (a) yang dimasukkan pada GLBB diperlambat bernilai positif karena dirumusnya sudah menggunakan tanda negatif.
Latihan soal
  1. Sebuah bola dengan massa 10 kg dilempar keatas. Setelah mencapai titik tertinggi bola kembali jatuh  ke bawah. Apabila percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka (a) Jelaskan gerak apa saja yang telah dilakukan oleh bola, (b)  Hitunglah waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi, (c) Berapakah tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh bola?
  2. Jarak sekolah dengan rumah rudi adalah 30  km, Jika waktu masuk sekolah 07.00 dan Rudi berangkat dari rumah pukul 06.30 maka berapakah kelajuan minimum yang diperlukan Rudi supaya tidak terlambat?
  3. Sebuah truk bergerak dengan kecepatan 20 m/s kemudian dipercepat dengan percepatan 2 m/s2 selama 5 sekon. Berapakah kecepatan akhir truk?
  4. Bus bergerak munuju surabaya. 10 menit pertama menempuh jarak 4 km, 10 menit kedua menempuh jarak 8 km dan 10 menit terakhir menempuh jarak 6 km. Berapakah kecepatan rata-rata bus?
  5. Perhatikan grafikberikut ini
Grafik gerak
Hitunglah jarak yang ditempuh benda mulai awal sampai akhir?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi

Prinsip Terbentuknya Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi

Prinsip terbentuknya gaya gerak listrik (GGL) dalam sebuah penghantar merupakan peristiwa induksi seperti gambar di samping.
Apabila sebatang penghantar digerak-gerakkan sedemikian rupa dalam medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya magnet, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk GGL induksi.


Arah gerak GGL induksi yang terjadi ditunjukkan dengan aturan tangan kanan sebagai berikut (perhatikan gambar) :
Bila telapak tangan kanan dibuka sedemikian rupa sehingga ibu jari dan keempat jari lainnya saling tegak lurus (900), maka ibu jari menunjukkan arah gerak penghantar (F) sedangkan garis yang menembus telapak tangan kanan adalah garis gaya (medan) magnit (Φ) dan empat jari lainnya menunjukkan arah GGL induksi yang terjadi (e), perhatikan gambar di samping.
Untuk lebih memahami prinsip terbentuknya GGL induksi perhatikan percobaan Faraday seperti pada gambar di samping.
Jika batang magnet didorong masuk, jarum galvanometer G akan bergerak dan jika mendorongnya dihentikan, jarum galvanometer akan diam.
Demikian pula sebaliknya, jika batang magnet diubah arah gerakannya (ditarik), jarum galvanometer akan bergerak sesaat dan kembali diam jika gerakan batang magnet dihentikan dan gerakan jarum galvanometer mempunyai arah yang berlawanan dengan arah gerakan semula.
Bergeraknya jarum galvanometer tersebut disebabkan oleh adanya GGL induksi pada kumparan dan besar GGL induksi yang terjadi sesuai dengan hukum Faraday II adalah :
Besarnya GGL induksi yang terjadi dalam suatu penghantar atau rangkaian berbanding lurus dengan kecepatan perubahan flux magnet yang dilingkupinya. Secara matematis dituliskan :
Jika penghantar tersebut merupakan sebuah kumparan dengan N lilitan, maka besar GGL induksi yang terjadi adalah :
Tanda negatif pada persamaan di atas menunjukkan persesuaian dengan hukum Lenz sebagai berikut  :
Arah arus induksi dalam penghantar sedemikian rupa sehingga medan magnet yang dihasilkan melawan perubahan garis-garis gaya maget yang menimbulkannya.
Gambar di samping adalah sebuah kumparan dengan N lilitan yang diputar pada suatu sumbu dalam medan magnet homogen.
Saat kumparan pada posisi A – B (lihat gambar A dan gambar B), fluks magnet (Ф) yang berhasil dilingkupi adalah maksimum (Фm).
Tetapi saat kumparan diputar berlawanan arah jarum jam sejauh α dan berada posisi A’ – B’ maka fluks magnet   yang  berhasil  dilingkupi  hanya  sebesar  :
Ф  = Фm cos α.     . . . .  (1)
Bila kumparan kumparan tersebut diputar dengan kecepatan ω dan perubahan dari posisi AB ke posisi A’ B’ ditempuh dalam waktu t detik, maka besar sudut yang ditempuh adalah   α = ω . t.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besar flux magnet yang dapat dilingkupi oleh kumparan setiap saatnya adalah :
Ф  = Фm cos ω . t   . . . .  (2)
Sehingga besar GGL induksi yang terjadi setiap saatnya dapat dihitung sbb :
e = N.Фm sin ωt. ω    . . . .  (3)
e = ω.N.Фm sin ωt    . . . .   (4)
Dari persamaan di atas terlihat bahwa GGL induksi (tegangan) e merupakan fungsi sinus.
Hal ini berarti bahwa tegangan e akan mencapai harga maksimum pada saat sin ωt  = 1.
Dengan demikian besarnya tegangan maksimum dapat dihitung sebagai berikut :
Em = ω.N.Фm    . . . .   (5)
Sehingga persamaan (4) berubah menjadi :
e = Em sin ωt . . . .   (6)
Bila tegangan ini dihubungkan dengan beban resistif, maka arus akan mengalir dan persamaan arusnya dapat ditulis sebagai berikut :
i = Im sin ωt . . . .   (7)
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami, bahwa jika  kumparan  di atas  diputar sejauh 2π radian (3600), maka tegangan yang terjadi akan berbentuk gelombang sinus seperti pada gambar di samping dan dari gambar tersebut terlihat bahwa tegangan akan  mencapai  harga  maksimumnya pada  saat :
karena pada saat tersebut nilai sinusnya sama dengan satu dan minus satu.
Harga maksimum disebut juga dengan harga puncak (peak value) atau amplitudo.
Sedangkan harga maksimum positif ke maksimum negatif disebut dengan harga puncak ke puncak (peak to peak value).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Listrik statis

Listrik Statis Kelas IX SMP

Fisikastudycenter.com, membahas Listrik Statis, Materi Fisika SMP Kelas IX (9). Teori singkat, inti atom, interaksi bahan-bahan, dan memuati elektroskop disertai contoh soal hitungan sederhana dan pembahasan.


Inti atom
Partikel-partikel penyusun suatu atom:
    Elektron → bermuatan negatif
Proton→ bermuatan positif
Neutron→ tidak bermuatan
Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu.

Interaksi Muatan-Muatan
Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan minus)
Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus)

Besar gaya tarik atau gaya tolak tersebut bisa ditemukan dengan rumus berikut:


Dimana
F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton (N)
q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 109 dalam satuan yang standar
Catatan
  • 1μC = 10−6 C = 0,000001 C (sepersejuta)
  • Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda  minusnya dalam perhitungan.

Muatan Bahan-Bahan
Sebaiknya dihafal saja, muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi (gosok-menggosok) bahan berikut:
Bahan-bahan Hasil Proses
Kaca - Kain Sutera Kaca (+), Sutera (−) Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera
Mistar plastik - Kain wool Mistar plastik (−), Kain wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik
Sisir - Rambut Manusia Sisir (−), Rambut Manusia (+) Elektron dari rambut manusia berpindah ke sisir
Penggaris/mistar plastik - Rambut manusia Penggaris (−), Rambut Manusia (+) Elektron dari rambut manusia berpindah ke penggaris
Balon - Kain Wool Balon (−), Kain Wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke balon
Ebonit - Kain Wool Ebonit (−), Kain Wool (+) Elektron dari kain wool berpindah ke ebonit

Kesimpulan dari tabel diatas (TERBATAS UNTUK BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja) :
-Bahan yang digosok , (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif , kecuali kaca.
Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan elektron dari kain wool dan seterusnya.
Yang belum tahu ebonit, sedikit informasi, ebonit itu sebangsa karet vulkanisir yang teksturnya keras. Dibuat dari karet yang dicampur dengan belerang atau sulfur, banyak dipakai diperalatan listrik sebagai isolator atau bahan penyekat.
Elektroskop
Berikut ilustrasi saat sebuah elektroskop netral di dekati oleh benda bermuatan negatif.

                                         

Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala (atas) maupun di daun kaki (bawah).

Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop.

               

Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah /kaki.

Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop.

           
Bagamana jika elektroskop kondisi awalnya tidak netral, tapi sudah bermuatan positif atau negatif terlebih dahulu?
Kita coba terapkan pada soal berikut, dari soal Ebtanas IPA tahun 1990 (dah lahir beluum,..)
  • Gambar manakah yang benar untuk sebuah benda bermuatan listrik negatif didekatkan pada elektroskop bermuatan listrik positif?
           
Ntar kita jawab jg di sini, yang jelas antara B atau C krn bagian kepala musti positif,  skrg diskusikan dulu ya,..elektroskop positif itu yang seperti apa dan bagaimana sebuah elektroskop bisa menjadi bermuatan positif.

Contoh-Contoh Soal Teori dan Hitungan di Listrik Statis 9 SMP
Soal No. 1
Dua buah muatan masing-masing q1 = 6 μC dan q2 = 12 μC terpisah sejauh 30 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109 dalam satuan standar!

Pembahasan
Data dari soal:
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 12μC = 12 x 10−6 C
r = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meter
F = ....?
Dari rumus gaya coulomb didapatkan



Soal No. 2
Dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah  1,6 C      1,6 N, tentukan jarak pisah kedua muatan tersebut!

Pembahasan
Data :
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 6μC = 6 x 10−6 C
F = 1,6 C   1,6 N
r =....?

Gunakan rumus yang sama dari soal nomor 1


Salah rupanya,..kita coba sekali lagi,..

Jarak kedua muatan dalam centimeter adalah 45 cm.  (Thanks to sahs & raqib atas koreksinya,...)
Soal No. 3
Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan didekatkan menjadi 1/3 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F

Pembahasan
Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Jadi (1/3)2 adalah 1/9 kemudian dibalik menjadi 9/1 atau 9 saja. Jadi jawabannya adalah menjadi 9 F

Kenapa tiba2 begitu?
Jalan panjangnya seperti berikut ya:

Rumus dasar yang digunakan adalah ini



Untuk keadaan mula-mula, gayanya dikasih nama F1, dimana F1 nanti besarnya sama dengan F saja. Untuk keadaan kedua (saat jaraknya dijadikan 1/3 semula) gayanya dinamakan F2.

Jika dibandingkan, kedua gaya tadi maka



kQ1Q2 nya bisa dicoret saja, bukan berarti jadi nol, tapi diganti angka satu di bekas bagian yang dicoret.



Susun lagi yang bagus, pindahkan F1 ke ruas kanan, kita dapat rumus jadi untuk kasus2 seperti soal ini.



Saatnya dimasukkan datanya, r1 bisa dicoret,  hingga diperoleh



Nomor 4 dikerjakan dengan cara yang sama jika menghendaki jalan panjangnya.

Soal No. 4
Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan dijauhkan menjadi 4 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F

Pembahasan
Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Jadi (4)2 adalah 16 atau dalam pecahan 16/1, kemudian dibalik menjadi 1/16. Jadi jawabannya adalah menjadi 1/16 F

Soal No. 5
Titik A dan titik B mempunyai beda potensial listrik sebesar 12 volt. Tentukan energi yang diperlukan untuk membawa muatan listrik 6μ Coulomb dari satu titik A ke titik B!

Pembahasan
Berikut rumus untuk menentukan jumlah energi yang diperlukan untuk membawa atau memindahkan muatan antara dua buah titik:

W = Q × ΔV

dimana:
W = energi atau usaha  yang diperlukan dalam satuan joule (J)
Q = besar muatan dalam satuan Coulomb (C)
Δ V = beda potensial atau selisih potensial antara dua titik dalam satuan volt (V)

Sehingga:
W = Q × ΔV
W = 6μC × 12 volt = 72 μJ

Soal No. 6
Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul gaya sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali muatan semula dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8 kali semula maka gaya yang timbul menjadi....
A. 0,5 F
B. 4 F
C. 8,5 F
D. 16 F

Pembahasan
Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 . Jadi hasilnya adalah B. 4 F
Soal No. 7
Kaca yang digosokkan kain sutera akan bermuatan positif. Hal ini terjadi karena...
A. elektron berpindah dari kain sutera ke kaca
B. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera
C. proton berpindah dari kain sutera ke kaca
D. proton berpindah dari kaca ke kain sutera
(Ebtanas 2003)

Pembahasan
Muatan kaca positif karena elektron dari kaca berpindah ke kain sutera.

Soal No. 8
Sepotong ebonit akan bermuatan listrik negatif bila digosok dengan wol, karena...
A. muatan positif dari ebonit pindah ke wol
B. elektron dari wol pindah ke ebonit
C. muatan positif dari wol pindah ke ebonit
D. elektron dari ebonit pindah ke wol
(Ebtanas 1991)

Pembahasan
Ebonit menjadi negatif karena elektron dari kain wol pindah ke ebonit.

Soal No. 9
Perhatikan gambar berikut!



Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah...
A. 2 dan 4
B. 6 dan 4
C. 4 dan 2
D. 4 dan 6
(Ebtanas 1993)

Pembahasan
Untuk atom netral berlaku ketentuan berikut:
Nomor atom = jumlah proton
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Dari gambar, jumlah proton (yang +) ada 2, jumlah netron (yang netral) ada 2 sehingga:
Nomor atom = jumlah proton = 2
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = 2 + 2 = 4

Soal No. 10
Perhatikan gambar penggaris plastik digosok kain wol berikut!



Setelah penggaris plastik digosok dengan kain wol, maka aliran elektron dan muatan yang terjadi pada penggaris plastik adalah...
. Aliran elektron Penggaris plastik
bermuatan
A dari penggaris plastik ke wool (−)
B dari penggaris plastik ke wool (+)
C dari wool ke penggaris plastik (+)
D dari wool ke penggaris plastik (−)
(Dari UN IPA Fisika SMP 2012)
Pembahasan
Tengok tabel di atas, setelah di gosok kain wool, penggaris plastik jadi negatif. Aliran elektron dari kain wool ke penggaris plastik.

Bank Soal Semester Listrik Statis 9 SMP
Try Out Listrik Statis 9 SMP
Soal No. 11
Dari tiap-tiap pasangan objek bermuatan berikut ini, tentukan objek yang memiliki potensial listrik lebih tinggi!



Pembahasan
(i) Positif dengan positif, yang lebih BANYAK jumlah tanda positifnya lebih tinggi.  -> A lebih tinggi
(ii) Positif dengan negatif, yang lebih tinggi ya yang positif  -> A lebih tinggi
(iii) Negatif dengan negatif, yang lebih SEDIKIT jumlah tanda negatifnya lebih tinggi -> B lebih tinggi

Soal No. 12
Dua buah benda bermuatan listrik ditunjukkan gambar berikut ini.



Jika kedua benda dihubungkan dengan seutas kawat konduktor, tentukan arah aliran elektron yang terjadi!

Pembahasan
Elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi. Lain dengan perjanjian arah arus listrik ya,..Kalo arah arus listrik dari potensial lebih tinggi ke rendah, jadi jangan terbalik ya,..



Jadi arah aliran elektron dari benda B ke benda A.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Biolistrik (fisika Kesehatan)

Pengertian Biolistrik
Biolistrik adalah energi yang dimiliki setiap manusia yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini di hasilkan oleh salah satu energi yang bernama mitchondria melalui proses respirasi sel. Biolistrik juga merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negative pada permukaan dalam bidang batas/membran. Kemampuan sel syaraf (neurons) menghantarkan isyarat biolistrik sangat penting.

Transmisi sinyal biolistrik (TSB) mempunyai sebuah alat yang dinamakan Dendries yang berfungsi mentransmsikan isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus untuk mentringer neuron dapat berupa tekanan, perubahaan temperature, dan isyarat listrik dari neuron lain. Aktifitasi bolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air.

Pengamatan pulsa listrik tersebut dapat dilakukan dengan memasang beberapa elektroda pada permukaan kulit. Hasil rekaman isyarat listrik dari jantung (Electrocardiogran-ECG) diganti untuk diagnosa kesehatan. Seperti halnya pada ECG, aktivitasi otak dapat dimonitor dengan memasang beberapa elektroda pada posisi tertentu. Isyarat listrik yang dihasilkan dapat untuk mendiagnosa gejala epilepsy, tumor, geger otak dan kelainan otak lainya.

Bio-listrik adalah daya listrik hidup yang terdiri dari pancaran elektron-elektron yang keluar dari setiap titik tubuh (titik energi) dan muncul akibat adanya rangsangan penginderaan. Pikiran kita terdiri dari daya listrik hidup, semua daya ini berkumpul didalam pusat akal didalam otak dalam bentuk potensi daya listrik. Dari pusat akal, daya ini kemudian diarahkan ke seluruh anggota tubuh kita, yang kemudian bergerak oleh perangsangnya. Potensi daya listrik hidup ini, yang tertimbun didalam pusat akal harus di tuntut oleh sesuatu supaya mengalir untuk mengadakan gerakan tubuh kita atau bagian-bagian tubuh lainnya.

Dengan demikian daya listrik hidup yang tertimbun di dalam pusat akal sebagai potensi hanya dapat mengalir dan menjadi amal atau gerakan apabila ia di tuntut untuk berbuat demikian.

Meridian (akupunktur)
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.

Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.

Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-bagian internal manusia.

Keuntungan Berlatih Senam Pernafasan Bio Energy NAQS-ALIF LAM MIM

1. Tidak akan mudah merasa lelah.
2. Tidak akan mudah terserang oleh suatu penyakit.
3. Sembuh dari berbagai macam penyakit yang sedang diderita
4. Sinergis dan mempercepat proses penyembuhan medik.
5. Tidak akan mudah terkena stres dan penyakit kejiwaan lainnya.
6. Memperkecil kemungkinan terkena serangan jantung maupun stroke.
7. Memperlambat proses penuaan kulit.
8. Mempertahankan keindahan buah dada, muka dan perut.
9. Mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka di luar maupun di dalam tubuh.
10. Memberikan ketenangan batin serta meningkatkan kepercayaan diri.
11. Meningkatkan stamina, pertumbuhan dan kecerdasan anak.
12. Dan lain-lain

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ALAT-ALAT KESEHATAN YANG TERKAIT DENGAN FISIKA



ALAT-ALAT KESEHATAN YANG TERKAIT DENGAN FISIKA

KAJIAN TEORI
A. ULTRASONOGRAFI (USG)
1. Definisi USG
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.

2. Kegunaan USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
Ultrasonografi medis digunakan dalam:
• Kardiologi
• Endokrinologi
• Gastroenterologi
• Ginekologi;
• Obstetrik;
• Ophthalmologi;
• Urologi
• Intravascular ultrasound
• Contrast enhanced ultrasound
Manfaat USG pada obstetric yaitu :
Pada kehamilan trimester 1 :
v Menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi.
v Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau cacat bawaan .
v Meyakinkan adanya kehamilan .
v Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan muda, misalnya kehamilan ektopik.
v Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.
v Menentukan lokasi janin, didalam kandungan atau diluar rahim.
v Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan janin.
v Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.

Pada kehamilan trimester II & III :
v Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan terlalu cepat disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan.
v Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan menyebabkan terhambatnya perkembangan janin.
v Menentukan ukuran janin bila diduga akan terjadi kelahiran prematur. Pertumbuhan janin normal atau tidak.
v Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktifitasnya, gerak nafas, banyaknya cairan amnion, dsb.
v Menentukan letak janin (sungsang atau tidak) atau terlilit tali pusar sebelum persalinan.

3. Sop Ultrasonografi (USG)
1. Persiapan Infeksi
Cuci tangan sebelum dan setelah kontak langsung dengan pasien, setelah kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya, dan setelah melepas sarung tangan, telah terbukti dapat mencegah penyebaran infeksi. Risiko penularan dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu tinggi, sedang, dan ringan.

2. Persiapan alat
• Pesawat USG
• Tranduser
• Printer dan film thermal
• Jelly
• Kertas tissue
• Mesin USG diletakkan disebelah kanan tempat tidur pasien.

3. Persiapan pasien
• Untuk pemeriksaan abdomen atas pasien diharuskan puasa 6-8 jam sebelum pemeriksaan agar saat pemeriksaan organ tidak tertumpuk dengan feces.
• Untuk pemeriksaan abdomen bawah kasus-kasus obgyn pasien diharuskan minum banyak dan menahan kencing agar vesica urinaria penuh dan akan mendesak massa usus keluar dari rongga pelvis dan mengubah kedudukan uterus kedalam posisi aksial sehingga akan mempermudah pemeriksaan organ genitalia interna.

4. Persiapan pemeriksa
Pemeriksa diharapkan memeriksa dengan teliti surat pengajuan pemeriksaan USG, apa indikasinya dan apakah perlu didahulukan karena bersifat darurat gawat, misalnya pasien dengan kecurigaan kehamilan ektopik. Tanyakan apakah ia seorang nyonya atau nona, terutama bila akan melakukan pemeriksaan USG transvaginal.

Selanjutnya cocokkan identitas pasien, keluhan klinis dan pemeriksaan fisik yang ada kemudian berikan penjelesan dan ajukan persetujuan lisan terhadap tindak medik yang akan dilakukan.

5. Pelaksanaan
• Informed consent
• Cuci tangan dan gunakan hanscoen DTT
• Pesawat USG dinyalakan
• Pasien disuruh berbaring telentang
• Dilakukan pendataan pada pasien pada monitor
• Lepas pakaian pasien.
• Organ yang akan di USG diberi jelly dan sken juga diberi jelly.
• Lakukan tindakan pemeriksaan (melakukan Scanning/pengambilan gambar) dengan cara transduser dipegang oleh tangan yang terdekat dengan tubuh pasien.
• Letakkan transduser pada abdomen untuk menemukan obyek.
• Setelah obyek ditemukan kemudian tekan tombol FREEZE.
• Lakukan pengukuran obyek dengan menekan tombol TRACK BALL/CLIPPER dan beri keterangan label.
• Setelah itu organ abdomen didokumentasikan (dicetak di film polaroid).
• Pemeriksaan selesai, beritahu pasien bahwa tindakan telah selesai.
• Rapikan pasien, bersihkan Probe dan rapikan alat.
• Cuci tangan.

B. SUCTION PUMP
1. Definisi Suction Pump
Suction Pump adalah suatu alat yang yang dipergunakan untuk menghisap cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia. Suction pump adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada tubuh manusia kesebuah wadah pengumpul. Hampir semua ruang operasi pada Rumah Sakit menggunakan Suction Pump, maka alat tersebut harus mempunyai keakuratan yang tinggi. Kenyataan sekarang ini pada saat melakukan operasi bedah, daya hisap Suction Pump ini sering tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga bisa jadi salah satu penghambat, dalam proses operasi. Oleh karena itu kalibrasi terhadap Suction Pump sangat diperlukan supaya hasil keluaran dari alat tersebut mempunyai keakurasian yang baik. Untuk mengetahui kelayakan Suction Pump, dapat dilakukan dengan menganalisa hasil kalibrasi yang akan mendapat nilai ketidakpastian dan nilai koreks. Dari perhitungan tersebut di dapatkan nilai koreksi -1,8 mmHg sampai dengan 1,2 mmHg. dengan kesalahan relatif 0.0% sampai dengan 4,2% (Kesalahan maksimal yang diijinkan + 10 % sesuai dengan ECRI No. 433-0595) sehingga masih layak digunakan alat tersebur. Dari perhitungan diharapkan rumah sakit menggunakan Suction pump yang mempunyai resolusi alat yang lebih kecil. Agar perhitungan ketidakpastian semakin kecil.
Nama lain dari Suction Pump adalah:
- Vacum regulator
- Suction contrrollers
- Slym zuiger
- Alat hisap
2. Komponen alat
- Motor
- Botol penampung cairan
- Selang
- Suction regulator
- Manometer
- Over Flow Protection / Pelampung (pengaman cairan lebih)
- Foot switch
3. Prinsip Kerja
Motor suction adalah sebuah motor listrik, biasanya hanya bekerja pada satu tegangan, yaitu tegangan 110 V atau 220 V, Rpm 145, 50/60 Hz, maka ketika pemilihan motor dilakukan itu harus sesuai dengan besarnya tegangan yang ada yang didalam rangkaiannya dapat kita temukan sebuah capasitor yang memiliki fungsi sebagai starting capasitor.
Penghisap pada bagian ini ada 2 jenis, yaitu:
1) Jenis Centrifugal Rotary yaitu penghisap terdiri dari: beberapa kipas (pisau) yang berada dalam rumah penghisap dan dihubungkan dengan motor (bagian yang berputar pada elektromotor). Pada rumah penghisap bagiaan luar terdapat dua katup (lubang hisap dan lubang tiup) serta lubang pembuangan oli. Oli merupakan pelumas dan pendingin pafa bagian kipas. Manometer yaitu alar yang digunakan untuk mengetahui samapai seberapa kuat penghisap bekerja. Skala 0-800 mmHg
2) Jenis membran terdiri dari: Stang kedudukan, karet membran kedudukan katup, katup hisap dan katup tekan, tutup/rumah penghisap yang mempunyai katup/lubang hisap dan lubang tekan.
Kekuatan daya hisapnya dikontrol dengan menggunakan regulator, ini biasanya diatur saat ssuction kita pakai untuk kondisi hisapan yang berbedaa-beda, ketika cairan terlalu kental maka regulator kita atur dengan kemampuan hisap yang lebih besar sedang untuk kondisi cairan yang lebih encer maka sebaliknya.
Botol vacum, fungsi dari botol vacum adalah untuk memberikan kevakuman udara pada saat digunakan. Pada alat ada yang dapat berfungsi hanya dengan satu buah botol, tetapi akan lebih baik jika menggunakan dua botol, padaa botol akan dilengkapi dengan tutup botol dan disan terdapat dua lubang. Selain itu asesoris lain yang digunakan adalah suction / slang untuk vacum yang besarnya disesuaikan dengan lubang proft daan panjangnya disesuaaikan antara jarak penghisap daan botol.
Suction pump banyak digunakan pada kegiatan operasi di ruang bedah, yaitu untuk menghisap darah yang keluar dari pasien, sedangkan diruang perawatan untuk menghisap lendir dalam mulut dan tenggorokan.
Hal yang perlu diperhatikan:
- Tegangan
- Daya hisap maksimum
- Pembacaan meter
- Botol penampung
- Over Flow Protection
- Seal penutup botol
- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal
C. RONTGEN

1. Sejarah Sinar – X
Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 1845 – 10 Februari 1923) ialah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian menjadi guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dalam tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini.
Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.
2. Definisi Sinar X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari suatu tabung rontgen.
3. Kegunaan Sinar-X
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.
• Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
• Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai radioterapi.

Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk :
• Mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.
• Menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.
• Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
• Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.
4. Prinsip kerja X-Ray
Kebanyakan diagram tabung sinar-x memperlihatkan sinar-x sebagai bentukan pola segitiga yang teratur seperti yang dihasilkan pada tititk fokus. Hal ini memberikan tujuan yang baik dalam hal penekanan tentang kerja radiasi sinar-x diluar tabung. Tetapi radiasi sebenarnya tidak seperti itu. Sebenarnya, sinar-x itu seperti cahaya tampak yang dalam.
Penyebarannya dari sumber melalui suatu garis lurus yang menyebar ke segala arah kecuali dihentikan oleh bahan penyerap sinar-x. Karena alasan tersebut maka tabung sinar-x ditutup dalam satu rumah tabung logam yang mampu menghentikan sebagian besar radiasi sinar-x, hanya sinar-x yang berguna yang dibiarkan keluar dari tabung melalui sebuah jendela/window. Sinar-x yang berguna tadi disebut sebagai berkas primer. Berkas sinar yang terletak pada tengah garisnya ini disebut central ray.

Diperlukan pembangkitan tegangan yang tinggi di dalam tabung sinar-x agar dapat dihasilkan berkas sinar-x. Rangkaian listriknya dirancang sedemikian rupa sehingga kV-nya dapat diubah dalam rentang yang besar -biasanya 30 kV sampai 100 kV- atau lebih. Bila kV yang lebih rendah digunakan, maka sinar-x memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan lebih mudah diserap sehingga disebut sebagai soft x-ray. Harus dipahami bahwa berkas sinar-x itu terdiri dari sinar dengan panjang gelombang yang berbeda. Radiasi yang dihasilkan pada rentang kV yang lebih tinggi akan memiliki energi yang lebih besar dan panjang gelombang yang lebih pendek.
5. Penahan Radiasi
Paparan sinar–X sedapat mungkin dibatasi dengan pajanan (exposure) radiasi timbal atau timah hitam, sehingga sinar–X tersebut tidak menyebar kemana-mana. Rancangan penahan radiasi sebaiknya dilakukan dengan cara mengukur langsung sehingga yakin tidak ada laju dosis yang melebihi ambang batas yang telah ditentukan, dan tidak hanya berdasarkan perhitungan saja.
Untuk sumber radiasi sangat tinggi dan pada jarak 1 meter dari sumber tersebut mempunyai laju dosis lebih dari 10 mSv per menit, maka perlu titik pengendalian yang terletak di luar dinding penahan sumber radiasi, sehingga pada titik pengendalian tersebut laju dosisnya tidak melebihi 2 mSv per jam.
6. Rancangan Dinding Ruang Sinar–X.
Tebal dinding beton atau timbal penahan utama (primary barrier) untuk beberapa sumber radiasi. Untuk sinar–X keperluan diagnostik di Rumah Sakit atau PUSKESMAS, memerlukan minimum timbal setebal 2 mm atau dinding beton setebal 15 cm dan untuk sinar–X industri bertegangan 250 kV memerlukan timbal 10 mm atau dinding beton setebal 50 cm. Penahan utama tersebut dirancang untuk laju dosis dengan penahan radiasi berkurang sebesar sepersepuluh dari laju dosis tanpa penahan radiasi atau disebut harga ketebalan sepersepuluh (Tenth Value Thickness, TVT). Dengan demikian, agar laju dosis berkurang seperseratusnya perlu penahan radiasi setebal dua TVT dan agar berkurang seperseribunya diperlukan penahan radiasi tiga TVT dan seterusnya.
Jika arah radiasi sinar-X terbatas hanya pada satu dinding saja, maka dinding tersebut dapat digunakan sebagai dinding penahan radiasi primer (primary shield wall), sedang dinding lainnya dapat lebih tipis dan disebut dinding penahan radiasi sekunder. Dengan penipisan pada dinding penahan radiasi sekunder, maka akan dapat menghemat biaya pembangunan pengungkung ruang sinar–X.
Karena pesawat sinar–X biasanya dioperasikan pada dasar atau diatas tanah, maka perlu mendapat perhatian daerah di atas dan di bawah ruangan sinar-X selain di sekeliling ruang sinar–X tersebut. Daerah-daerah tersebut harus ada tanda-tanda yang dapat dilihat dari ruang kontrol, sehingga orang yang tidak berkepentingan tidak berada atau melewati daerah-daerah tersebut saat pesawat sinar-X dioperasikan.
Tanda-tanda untuk memberitahukan kepada khalayak di sekitar ruang sinar-X bahwa saat-saat tertentu pesawat tersebut dioperasikan, dapat digunakan dengan tanda cahaya atau tanda yang berbunyi, atau suara pemberitahuan. Khusus untuk pesawat sinar-X tanda-tanda peringatan tersebut harus beroperasi secara otomatis. Selain itu perlu penjelasan tertulis yang berkaitan dengan tanda-tanda peringatan tersebut. Misal sirene yang menyatakan pesawat sinar-X siap untuk dioperasikan, lampu berkedip-kedip berwarna merah yang menyatakan pesawat sinar-X sedang dioperasikan.

D. Elektrocardiografi (ECG)

1. Definisi EKG

Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung. Elektrokardiografi merupakan pemantulan aktiifitas listrik dari serat-serat otot jantung secara goresan. Dalam perjalanan abad ini, perekaman EKG sebagai cara pemeriksaan tidak invasif, sudah tidak dapat lagi dihilangkan dari klinik.

2. Kegunaan EKG
Pada umumnya pemeriksaan EKG berguna untuk mengetahui :
• Aritmia.
• Fungsi alat pacu jantung.
• Gangguan konduksi interventrikuler.
• Pembesaran ruangan-ruangan jantung.
• Iskemik miokard.
• Penyakit perikard.
• Gangguan elektrolit.

Fungsi elektrokardiografi adalah untuk mendeteksi pulsa listrik yang dibangkitkan oleh jantung melalui titik-titik tertentu pada permukaan anggota tubuh manusia dengan menghubungkannya melalui electrode.
Elektrokardiografi bekerja berdasarkan adanya pulsa listrik jantung. Alat ini dirancang dengan menggunakan komponen yang sifatnya peka terhadap arus, tegangan maupun frekuensi, maka penempatan alat pada ruangan perlu mendapat perhatian.

3. Prinsip Kerja EKG
Pada dasarnya prinsip kerja alat EKG merupakan suatu penguat (amplifier) yang berfungsi untuk memperkuat potensial listrik jantung dengan satuan mili Volt sehingga dapat tergambar pada monitor atau terekam pada kertas grafik.
Hal-hal yang dapat diketahui dari pemeriksaan EKG adalah :
• Denyut dan irama jantung.
• Posisi jantung di dalam rongga dada.
• Penebalan otot jantung.
• Gangguan aliran darah di dalam jantung.
• Pola aktifitas listrik jantung yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung.

4. Sop elektrokardiografi (EKG)

1. Persiapan Alat
• Mesin EKG, yang dilengkapi :
1) kabel untuk sumber listrik
2) kabel untuk bumi (ground)
3) Kabel elektroda ekstremitas dan dada
• Plat elektroda ekstremitas beserta karet pengikat.
• Balon penghisap elektroda dada
• Jelly
• Kertas tissue
• Kapas Alkohol
• Kertas EKG

2. Persiapan Pasien dan Pelaksanaan
• Penjelasan (informed consent).
• Dinding dada harus terbuka dan tidak ada perhiasan logam yang melekat.
• Pasien diminta tenang atau tidak bergerak saat perekaman EKG.

Cara memasang EKG
v Pasang semua komponen/kabel-kabel pada mesin EKG.
v Nyalakan mesin EKG.
v Baringkan pasien dengan tenang di tempat tidur yang luas. Tangan dan kaki tidak saling bersentuhan.
v Bersihkan dada, kedua pergelangan kaki dan tangan dengan kapas alcohol (kalau perlu dada dan pergelangan kaki dicukur).
v Keempat electrode ektremitas diberi jelly.
v Pasang keempat elektrode ektremitas tersebut pada kedua pergelangan tangan dan kaki.
v Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi elektrode V1 s/d V6.
• V1 di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4.
• V2 di garis parasternal kiri sejajar dengan ICS 4.
• V3 di antara V2 dan V4.
• V4 di garis mid klavikula kiri sejajar ICS 5.
• V5 di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5.
• V6 di garis mid aksila kiri sejajar ICS 5, berwarna ungu.
v Pasang elektrode dada dengan menekan karet penghisap.
v Buat kalibrasi.
v Rekam setiap lead 3-4 beat (gelombang), kalau perlu lead II panjang (minimal 6 beat).
v Kalau perlu buat kalibrasi setelah selesai perekaman.
v Semua electrode dilepas.
v Jelly dibersihkan dari tubuh pasien.
v Beritahu pasien bahwa perekaman sudah selesai.
v Matikan mesin EKG.
v Tulis pada hasil perekaman : nama, umur, jenis kelamin, jam, tanggal, bulan dan tahun pembuatan, nama masing-masing lead serta nama orang yang merekam.
v Bersihkan dan rapikan alat

Perhatian :
Ø Sebelum bekerja periksa kecepatan mesin 25 mm/detik dan voltase 10 mm. Jika kertas tidak cukup kaliberasi voltase diperkecil menjadi ½ kali atau 5 mm. Jika gambaran EKG kecil, kaliberasi voltase diperbesar menjadi 2 kali atau 20 mm.
Ø Hindari gangguan listrik dan mekanik saat perekaman.
Ø Saat merekam, operator harus menghadap pasien
Lead EKG
Terdapat 2 jenis lead :
1. Lead bipolar : merekam perbedaan potensial dari 2 elektrode.
• Lead I : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan tangan kiri (LA) yang mana tangan kanan bermuatan (-) dan tangan kiri bermuatan (+).
• Lead II : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan kaki kiri (LF) yang mana tangan kanan bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+).
• Lead III : merekam beda potensial antara tangan kiri (LA) dengan kaki kiri (LF) yang mana tangan kiri bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+).

2. Lead unipolar : merekam beda potensial lebih dari 2 elektode.
Dibagi 2 : lead unipolar ekstremitas dan lead unipolar prekordial
Lead unipolar ekstremitas.
• Lead aVR : merekam beda potensial pada tangan kanan (RA) dengan tangan kiri dan kaki kiri yang mana tangan kanan bermuatan (+).
• Lead aVL : merekam beda potensial pada tangan kiri (LA) dengan tangan kanan dan kaki kiri yang mana tangan kiri bermuatan (+).
• Lead aVF : merekam beda potensial pada kaki kiri (LF) dengan tangan kanan dan tangan kiri yang mana kaki kiri bermuatan (+)
Lead unipolar prekordial : merekam beda potensial lead di dada dengan ketiga lead ekstremitas. Yaitu V1 s/d V6
Kertas EKG
Kertas EKG merupakan kertas grafik yang terdiri dari garis horisontal dan vertikal berbentuk bujur sangkar dengan jarak 1 mm. Garis yang lebih tebal (kotak besar) terdapat pada setiap 5 mm. Garis horizontal menggambarkan waktu (detik) yang mana 1 mm (1 kotak kecil) = 0,04 detik, 5 mm (1 kotak besar) = 0,20 detik. Garis vertical menggambarkan voltase yang mana 1 mm (1 kotak kecil) = 0,1 mV.
Kurva EKG
Kurva EKG menggambarkan proses listrik yang terjadi di atrium dan ventrikel. Proses listrik terdiri dari :
• Depolarisasi atrium (tampak dari gelombang P)
• Repolarisasi atrium (tidak tampak di EKG karena bersamaan dengan depolarisasi ventrikel)
• Depolarisasi ventrikel (tampak dari kompleks QRS)
• Repolarisasi ventrikel (tampak dari segmen ST)
Kurva EKG normal terdiri dari gelombang P,Q,R,S dan T kadang-kadang tampak gelombang U.


E. DOPPLER

1. Definisi Doppler

Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar.

2. Efek Doppler
Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.
F. EKSTRAKSI VAKUM
1. Pengertian
Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan ke arah yang sama. Tarikan pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan membuat cengkraman yang dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik akan memegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, menjadi kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (oleh kontraksi) tekanan ekspresi eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).
2. Sop Ekstraksi Vacum

i. Pengkajian Ulang dengan Syarat Khusus.
• Pembukaan lengkap atau hampir lengkap.
• Presentasi kepala.
• Cukup bulan (tidak prematur).
• Tidak ada kesempitan panggul.
• Anak hidup dan tidak gawat janin.
• Penurunan H III/III+ (Puskesmas H IV / dasar panggul).
• Kontraksi baik.
• Ibu kooperatif dan masih mampu untuk mengedan
ii. Persiapan Sebelum Tindakan
• Pasien
• Cairan dan slang infus sudah terpasang, Perut bawah dan lipat paha sudah dibersihkan dengan air dan sabun.
• Uji fungsi dan perlengkapan perlatan ekstraksi vakum.
• Siapkan alas bokong, sarung kaki dan penutup perut bawah.
• Medikamentosa
• Oksigen
• Ergometrin
• Prokain 1%
• Larutkan antiseptik (Povidon lodin 10%)
• Oksigen dengan regulator
• Set partus : 1 set
• Vakum ekstraktor : 1 setc. Klem ovum : 2
• Cunam tampon : 1
• Tabung 5 ml dan jarum suntik No. 23 (sekali pakai) : 2
• Spekulum Sim’s atau L dan kateter karet : 2 dan 1
• Penolong (operator dan asisten)
• Baju kamar tindakan, pelapis plastik, masker dan kacamata pelindung : 3 set
• Sarung tangan DTT/steril : 4 pasang
• Alas kaki (sepatu/”boot” karet) : 3 pasang
• Lampu sorot : 1
• Monoaural stetoskop dan stetoskop, tensimeter : 1
iii. Tindakan
3. Instruksikan asisten untuk menyipakan ekstraktor vakum dan pastikan petugas dan persiapan untuk menolong bayi telah tersedia.
4. Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan terpenuhinya persyaratan ekstraksi vakum.
5. Bila penurunan kepala di atas H IV (0/5), rujuk ke Rumah Sakit.
6. Masukkan tangan ke dalam wadah yang mengandung larutan klorin 0,5%, bersihkan darah dan cairan tubuh yang melekat pada sarung tangan, lepaskan secara terbalik dan rendam dalam larutan tersebut.
7. Pakai sarung tangan DTT/Steril yang baru.
iv. Pemasangan Mangkok Vakum
• Masukkan mangkok vakum melalui introitus, pasangkan pada kepala bayi (perhatikan agar tepi mangkok tidak terpasang pada bagian yang tidak rata/moulage di daerah ubun-ubun kecil).
• Dengan jari tengah dan telunjuk, tahan mangkok pada posisisnya dan dengan jari tengah dan telunjuk tangan lain, lakukan pemeriksaan di sekeliling tepi mangkok untuk memastikan tidak ada bagian vagina atau porsio yang terjepit di antara mangkok dan kepala.
• Setelah hasil pemeriksaan ternyata baik, keluarkan jari tanan pemeriksaan dan tangan penahan mangkok tetap pada posisinya.
• Instruksikan asisten untuk menurunkan tekanan (membuat vakum dalam mangkok) secra bertahap.
• Pompa hingga tekanan skala 10 (silastik) atau -2 (Malmstroom) setelah 2 menit, naikkan hingga skala 60 (silastik) atau -6 (Malmstroom) dan tunggu 2 menit.
Ingat : Jangan gunakan tekanan maksumal pada kepala bayi, lebih dari 8 menit.)
• Sambil menunggu his, jelaskan pada pasien bahwa pada his puncak (fase acme) pasien harus mengedan sekuat dan selama mungkin. Tarik lipat lutut dengan lipat siku agar tekanan abdomen menjadi lebih efektif.
v. Penarikan
• Pada fase acme (puncak) dari his, minta pasien untuk mengedan, secara simultan lakukan penarikan dengan perineum yang baku) dilakukan pada saat kepala mendorng perineum dan tidak masuk kembali.
• Bila belum berhasil pada tarikan pertama, ulangi lagi pada tarikan kedua. Episiotomi pada pasien dengan perineum yang kaku) dilakukan pada saat kepala mendorong perineum dan tidak masuk kembali.
• Bila tarikan ketiga dilakukan dengan benar dan bayi belum lahir, sebaiknya pasien dirujuk (ingat : penatalaksanaan rujukan).
• Apabila pada penarikan ternyata mangkuk terlepas hingga dua kali, kondisi ini juga mengharuskan pasien dirujuk.
• Saat subosiput berada di bawah simfisis, arahkan tarikan ke atas hingga lahirlah berturut-turut dahi, muka dan dagu.



vi. Melahirkan Bayi
• Kepala bayi dipegang biparietal, gerakkan ke bawah untuk melahirkan bahu depan, kemudian gerakkan ke atas untuk melahirkan bahu belakang, kenudian lahirkan seluruh tubuh bayi.
• Bersihkan muka (hidung dan mulut) bayi dengan kain bersih, potong tali pusat dan serahkan bayi pada petugas bagian anak.
G. INKUBATOR BAYI
1. Pengertian
Inkubator Bayi adalah sebuah wadah tertutup yang kehangatan lingkungannya dapat diatur dengan cara memanaskan udara dengan suhu tertentu yang berfungsi untuk menghangatkan bayi. Inkubator Bayi membutuhkan kelembaban yang stabil agar kondisi dalam incubator tetap terjaga sesuai dengan set point. Menurut data statisitik pengukuran dan kalibrasi yang dilakukan oleh BPFK Surabaya th 2006-2007, terjadi kecenderungan masalah pada kelembaban dan Over Heat pada matras. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dirancang sebuah pengendalian temperature dan kelembaban udara pada tabung Inkubator Bayi secara on-off. Dari hasil pengukuran diperoleh tingkat ketelitian pembacaan kelembapan 1.498 %RH dan tingkat ketelitian pembacaan temperatur 1.642 . Dari hasil uji sistem kontrol diperoleh respon kontrol untuk trakcing setpoint pada 60%, 70% dan 75 %.
Inkubator Bayi merupakan salah satu alat medis yang berfungsi untuk menjaga suhu sebuah ruangan supaya suhu tetap konstan /stabil. Pada modifikasi manual-otomatis inkubator bayi , terdapat sebuah boks kontrol yang dibagi menjadi 2 bagian (bagian atas dan bagian bawah). Boks bagian atas digunakan untuk meletakkan sensor , display sensor , kontroler , rangkaian elektronik. Sedangkan pada boks bagian bawah dibagi menjadi 3 ruangan yang dibatasi dengan sekat , yang digunakan untuk meletakkan heater , tempat / wadah air dan kipas. Sensor yang digunakan adalah sensor suhu (PT100) dan sensor kelembapan , dimana sensor suhu PT100 dan sensor kelembapan diletakkan di dalam boks tidur bayi (di luar boks kontrol). Pada sensor suhu PT100 dan sensor kelembapan terdapat display yang sekaligus sebagai driver sensor yang digunakan untuk mengetahui serta memberikan setting suhu dan kelembapan dalam ruangan boks tidur bayi sesuai yang dikehendaki. Yang menjadi actuator dari alat ini adalah heater dan kipas. Heater berfungsi sebagai pemanas ruangan , sedangkan kipas berfungsi untuk menyalurkan udara panas yang dipancarkan heater menuju ruangan tempat air dan menuju boks tidur bayi melalui selang. Sebagai kontrolernya , digunakan sebuah PIC Microchip 16F877A. Dimana PIC tersebut juga berfungsi untuk menghubungkan boks kontrol dengan komputer (CPU) secara serial
supaya dapat memberikan tampilan serta dapat memberikan setting suhu sesuai dengan yang dikehendaki melalui komputer.

2. Prinsip kerja Inkubator Bayi
Ketika power dinyalakan, actuator akan memiliki 2 kondisi. Aktuator dalam kondisi tidak aktif bila kondisi suhu boks tidur bayi lebih besar dari suhu yang telah disetting. Sebaliknya , aktuator dalam kondisi aktif bila kondisi suhu boks tidur bayi lebih kecil dari suhu yang telah disetting. Sensor selalu aktif karena sensor akan mendeteksi suhu dan kelembapan boks tidur bayi secara terus menerus. Data dari sensor suhu langsung tertampil dalam display pada boks kontrol dan juga tertampil di komputer. Dimana pada sistem ini digunakan kontrol PID yang diatur di dalam TZN4S-14C sehingga setiap perubahan suhu yang terjadi dapat lebih presisi. Sedangkan untuk kelembapannya hanya dapat diatur melalui drivernya saja, dan tidak dapat disetting kelembapan ruangan melalui komputer. Data suhu yang dideteksi oleh PT100 masuk ke dalam TZN4S-14C (driver sekaligus display PT100). Output dari TZN4S-14C akan menjadi inputan sinyal bagi PIC. Pada awalnya data input dari TZN4S-14C diterima oleh PIC melalui port RA0 berupa inputan sinyal analog kemudian diubah menjadi sinyal digital oleh ADC yang langsung tersedia didalam PIC sebelum data tersebut akan dapat ditampilkan melalui komputer. Output dari PIC dikirim menuju komputer secara serial melalui RS-232 yang terhubung dengan port serial komputer. Data yang diterima komputer diubah menjadi sebuah tampilan suhu melalui program Visual Basic. Selain memberikan tampilan / display suhu yang sesuai dengan tampilan pada TZN4S-14C , melalui program Visual Basic kita juga dapat memberikan setting suhu boks bayi melalui komputer.


PENUTUP
A. Kesimpulan

Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Suction Pump adalah suatu alat yang yang dipergunakan untuk menghisap cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia. Suction pump adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada tubuh manusia kesebuah wadah pengumpul.
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar.
Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi.
Inkubator Bayi adalah sebuah wadah tertutup yang kehangatan lingkungannya dapat diatur dengan cara memanaskan udara dengan suhu tertentu yang berfungsi untuk menghangatkan bayi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS